Tuesday, December 16, 2008

Cukup



Satu kata yang sederhana, namun besar maknanya. Sampai sekarang saya masih bertanya-tanya apa arti 'CUKUP'? ada beberapa definisi yang sudah saya temukan, namun itu belum mewakili semuanya (menurut saya).

Cukup kaya kah anda jika mempunyai motor? sebagian akan menjawab iya, dan sebagian lagi tidak. Cukup kah anda setelah berhasil membeli mobil? Cukupkah setelah rumah idaman anda dapatkan?jawaban yang sama akan muncul kembali.

Jadi di titik mana anda akan bekata cukup? Titik itu bukan suatu patokan untuk setiap orang, dan akan bebeda di titik mana orang akan bekata cukup. Karena 'CUKUP' untuk masing-masing orang itu berbeda, dan hanya orang itu yang mengtahuinya. Dan jika sebagai makhluk sosial kita ingin dipandang 'CUKUP', akan menjadi tiada habisnya, karena kita hidup dengan banyak orang dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda.

Cukup, akan kita capai setelah kita menentukan sendiri di titik mana kita tempatkan 'CUKUP' tersebut, dan itu sebaiknya disesuaikan juga dengan kemampuan. Mungkin beberapa kalangan akan berkata, bahwa saya termasuk golongan 'NRIMO' atau menerima apa adanya, atau orang yang tidak mempunyai daya juang tinggi untuk mencapai kata cukup. Namun satu hal yang membuat saya memilih 'Nrimo' adalah wejangan(nasihat) dari orang tua, jangan selalu melihat keatas, karena akan membuatmu tersandung. Saya juga setuju dengan pepatah 'gantungkan cita-citamu setinggi langit', karena tanpa itu, anda tidak akan terpacu untuk maju. Namun jika anda terlalu memforsir, apakah nantinya anda tidak cukup untuk menjadi gila??? Stress akan angan-angan yang anda buat sendiri tanpa mengetahui kapan angan-angan itu tercapai?

Gantung angan-anganmu sesuai dengan kemampuanmu, jika angan-angan itu tercapai dan anda akan menganti dengan yang lebih besar, Silahkan saja. karena orang tidak dapat mencapai puncak gunung dengan hanya sekali loncatan, namun puncak gunung dapat dicapai dengan pendakian, maju sedikit-sedikit namun pasti. Bagaimana Dengan anda ????

No comments: