Friday, April 17, 2009

Go With The Flow

Bahasa gaulnya 'ikuti saja arusnya', ini hasil nyontek dari seorang teman yang pernah tinggal di luar negeri. Di sini saya akan berbagi tentang pengalaman saya tentang pekerjaan(mungkin ini hanya contoh kecil dan kebetulan mengenai pekerjaan).

Setelah saya keluar dari pekerjaan saya(sebagai pegawai suatu perusahaan), ada tawaran dari orang tua untuk membantu dan nantinya melanjutkan usahanya.Di satu sisi ini tawaran yang menggiurkan , dimana banyak orang kebinggungan untuk mencari pekerjaan, binggung akan memulai usaha karena terbentur berbagai hal(modal, keahlian, dll). Di sisi lain , sebagai orang muda(setengah tua juga seh,29) dan belum mempunyai tanggungan (keluarga), jiwa muda saya bergolak. Kata hati atau ego (saya kurang bisa membedakannya) saya bekata, 'Masa hanya melanjutkan usaha orang tua, tidak mampukan saya membangun usaha sendiri? Bukankah jika berhasil saya akan merasa lebih bangga?'

Ada peluang usaha yang lain, ini kebetulan berasal dari keahlian dan tidak membutuhkan modal banyak, programmer. Itu disebabkan karena background pendidikan saya Sarjana Komputer Teknologi informatika dari STTS. Saya sudah menghindari profesi yang satu ini, karena saya tidak tahan dengan keuntungan menjadi seorang programmer(aneh, keuntungan tapi kok ndak suka :( ). Keuntungan dari programmer, menurut pengalaman saya, anda akan dipakai atau dipanggil sewaktu-waktu jika ada pengembangan sistem dari perusahaan yang pernah anda tangani. Tapi hal ini menurut saya menganggu, karena saya ada rencana atau kegiatan lain.

Dan hal yang aneh, setelah 2 bulan saya berkutat dengan usaha untuk melepaskan diri dari kedua pekerjaan tadi, hal yang terjadi malah sebaliknya, saya dalam proses pengajuan tender konveksi , dan tiba-tiba teman saya telepon untuk membuatkan sistem untuk perusahaannya.

Yang saya tangkap, semakin saya menghindar, semakin saya dipaksa untuk masuk ke dalam hal yang saya hindari. Bagaimana dengan anda? Ada masukkan dari teman saya, hidup itu ada siklusnya, dimana anda dipaksa untuk mengikuti arus, dan meninggalkannya, hal ini akan saya cermati.