Thursday, January 8, 2009

Kerja vs Judi



Judi salah satu penyakit mayarakat, dan juga merupakan salah kegiatan yang dilarang oleh agama. Tapi terkadang kita binggung, apakah pekerjaan tertentu termasuk judi atau tidak. Contoh yang paling dekat dengan judi adalah saham, jika kita investasi di saham, maka banyak orang akan mengansumsikan itu judi.

Menariknya, orang yang bergelut dalam jual beli saham merasa hal ini bukan merupakan perjudian, alasan yang sering mereka utarakan adalah adanya analisa dalam pengambilan keputusan. Tapi apakah seorang penjudi tidak melakukan analisa sebelum mengambil keputusan seperti apa yang dilakukan pemain saham? maaf, saya belum menentukan contoh dari pihak judi, kita ambil contoh judi bola. Pemain saham akan menganalisa grafik dari harga saham , penjudi bola juga mengambil analisa dari pertandingan, melihat track record kandang, tandang, head to head dsb.

Mereka sama-sama melihat data, jadi bagaimana ini? Menurut saya, judi adalah menang atau kalah, sedangkan kerja, merupakan untung atau rugi. Untuk lebih mudahnya saya beri contoh seperti ini, saat orang berjudi 50 ribu, yang mungkin terjadi dia mendapat uang 50 ribu atau dia akan membayar 50 ribu, sedangkan dalam saham jika dia mengeluarkan 50 ribu, dia bisa mendapat lebih dari 50 ribu, atau modalnya bekurang (harga sahamnya berkurang), tapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi nol.

Dalam kerja yang sesungguhnya, seumpama dagang, apakah para pedagang bukan penjudi? Mereka membeli suatu barang, dengan harapan mendapat keuntungan. Apakah mereka tidak berjudi dalam mengambil keputusan saat membeli barang dagangan? Belum tentu juga barang dagangan mereka laku!!!

Pada pedagang memang mungkin kehilangan semuanya, karena kebakaran, atau barang yang sudah kita beli rusak sebelum terjual kembali dan tidak bisa diperbaiki, namun ini merupakan musibah. Dan musibah adalah faktor yang dapat kita minimalkan, dan yang menjadi poin kerja, walau mengalami kerugian, mereka tidak merugi 100% dan adanya barang yang menandakan itu kerja, bagaimana dengan saham? Barangnya ya surat kepemilikan atas saham itu.

Bagaimana menurut anda ?

No comments: